Jumat, 12 September 2014

Tatalaksana bekam 

Tatalaksana bekam

  • BEKAMOLEHADIK BUDIWALUYO,Skep.Ns.
  • • DAHULU BEKAM DITEMUKAN SECARA TDK SENGAJA• DILAKUKAN BERDASARKAN PENGALAMAN YG TURUN TEMURUN• SEIRING WKT DITEMUKAN TITIK BEKAM YG BERDASARKAN HABEL-HABEL, TITIK-TITIK DAN MERIDIAN• DITITIK-TITIK TSB DILAKUKAN BEKAM DG MEMBERI RANGSANGAN MEKANIK, ELEKTRIK, TERMIK, LASER, SUARA, DAN HISAPAN
  • BEKAM MODERN Vs BEKAM TRADISONAL• MANAKAH YG LEBIH BAIK?• CIRINYA?
  • BEKAM TRADISIONAL• ALAT MSH TRDISIONAL: GELAS, KAYU, BESI, TEMBAGA, KALENG, TANDUK BINATANG, TABUNG DR BAMBU• DAERAH YG DIBEKAM BERDASARKAN KELUHAN LALU DAERAH TSB YG DIBEKAM• TITIK BEKAM TDK TEPAT HANYA MENYESUAIKAN GAMBAR• TDK PAKE PRINSIP STERILISASI, ASEPTIK DAN ANTISEPTIK• LOKASI BEKAM SESUAI SELERA PEMBEKAM TDK MEMPERHATIKAN ESTETIKA, NYERI, EFISIENSI DAN EFEKTIF• MANFAAT TERBATAS PD PENYAKIT RINGAN• BERDASARKAN PENGALAMAN BUKAN ILMIAH• DPT DILAKUKAN SEMUA ORANG• TDK MEMAKAI PRINSIP PENEGAKAN DIAGNOSA
  • BEKAM MODERN• ALAT YG DIPAKAI MODERN: CUPPING SET DAN HAND PUMP, PINSET, PISAU BEDAH, LANSET, DPT DIKOMBINASI DG LASER, INFRA RED, GEL. ELEKTROMAGNET• PEMILIHAN TITIK BEKAM TDK HANYA BERDSARKAN KELUHAN TP JG MEMAKAI PRINSIP PEMILIHAN TITIK YG EFEKTIF, EFISIEN DAN MEMPERHATIKAN ESTETIKA• TITIK BEKAM TEPAT BERDASARKAN MERIDIAN, HABEL, TITIK REFLEKSI, TOTOK DARAH, AKUPOINT, DLL• MEMAKAI PRINSIP STERILISASI, ASEPTIK ANTISEPTIK• LOKASI MEMPERHATIKAN ESTETIKA, NYERI, DAN EFEKTIF EFEKTIVITAS• MANFAATNYA TDK HANYA PENYAKIT RINGAN NAMUN JG BERSIFAT PROMOTIF, PREVENTIF, KAUSATIF, DAN REHABILITATIF• DILAKUKAN OLEH PROFESIONAL• MEMAKAI PRINSIP PENEGAKAN DIAGNOSA PENYAKIT
  • PERALATAN BEKAM• ALAT UNTUK MENGHISAP KULIT, JARINGAN KULIT DAN DARAH• ALAT UTK MENGELUARKAN DARAH• PERALATAN DAN OBAT PENUNJANG
  • PROSES PENYEMBUHAN BEKAMDILAKUKAN DENGAN BEBERAPA CARA:• DGN MEMPERKUAT CHI BAGIAN TBH YG LEMAH(DEFISIENSI/HIPO) DAN MENGURANGI CHI BAGIAN TBH YG BERLEBIHAN (HIPER)  MEMPERKUAT: 1. MEMPERKUAT MERIDIAN TBH YG LEMAH 2. MEMPERKUAT MERIDIAN LUAR DG MERIDIAN DLM 3. MEMPERKUAT MERIDIAN IBU  MELEMAHKAN: 1. MELEMAHKAN MERIDIAN TBH YG TERLALU BERLEBIHAN 2. MELEMAHKAN MERIDIAN LUAR DAN MERIDIAN DALAM 3. MELEMAHKAN MERIDIAN ANAK  KOMBINASI: MEMPERKUAT DAN MELEMAHKAN
  • LANJUTAN……..• MEMBUANG PANAS TBH DAN MENGHANGATKAN BAGIAN TBH YG DINGIN  MEMBUANG PANAS TBH MELIPUTI: 1. MEMBUANG PANAS YG BERASAL DR LUAR TBH 2. MEMBUANG PANAS YG BERASAL DR DLM TBH 3. MEMBUANG PANAS YG DISEBABKAN KEKURANGAN/DEFISIENSI PANAS  MENGHANGATKAN TBH YG DINGIN  KOMBINASI MEMBUANG PANAS DAN MENGHANGATKAN
  • LANJUTAN…..• MENGOBATI DAERAH LUAR DAN DLM TBH  MENGOBATI DAERAH LUAR UTK PENYAKIT AKUT  MENGOBATI DAERAH DLM UTK PENYAKIT KRONIK  KOMBINASI LUAR DAN DALAM• MENGOBATI PENYAKIT YG SEJENIS DG METODE BERBEDA DAN MENGOBATI PENYAKIT YG BERBEDA DG METODE YG SAMA
  • PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN• KOP/TABUNG PENGHISAP • MEJA DAN KURSI• SKAPEL • TIMBA ATAU BAK BERISI• JARUM LARUTAN KLORIN• PISAU BEDAH / MESS • KASSA• LANCET • KAPAS• DUK • BETADIN• HANSCOEN • SABUN• MASKER • ZALF• PINSET ANATOMIS • SPIRITUS• MANGKOK ATAU BENGKOK • MINYAK ZAITUN ATAU (NEERBEKEN) MINYAK HABBATUS SAUDA• TEMPAT SAMPAH • QUSTHUL HINDI (KLO ADA)
  • PERSIAPAN PASIEN• PERSIAPAN MENTAL DENGAN MEMBIMBING DOA DAN BERWUDHU DULU• BAGI PASIEN YG BARU PERTAMA KALI DIBEKAM CUKUP DIBEKAM 1-2 GELAS• KEBERSIHAN TBH PASIEN• JAGA PRIVASI PASIEN• POSISI PASIEN SESUAI KEBUTUHAN DAN NYAMAN
  • PERSIAPAN PEMBEKAM• SEHAT, BERWUDHU, MEMBACA TAAWUDZ DAN BERDOA {ADZ-HIBIL BA’TSA ROBBANNAAS ISFI ANTAS SYAFI LA SYIFA-A ILLA SYIFA UKA SYIFA’AL LAA YUGHODIRU SYAQOMA}• PEMBEKAM SEBAIKNYA DLM KEADAAN KEIMANAN DAN KETAQWAANNYA MENINGKAT
  • MENDATA PASIEN• IDENTITAS DIRI DAN KLG• Keluhan utama pasien• Keluhan tambahan• Riwayat penyakit dahulu (RPD)• Keluhan dari masing-masing meridian atau organ tubuh. Di lanjutkan mencari apakah keluhan itu krn tubuh mengalami kelebihan (hiper) atau krn lemah (hipo)
  • PEMERIKSAAN PASIEN• DPT MENGGUNAKAN CARA TRADISIONAL DAN MODERN• PERABAAN, PENEKANAN, ATAU PENGETUKAN SEKITAR KELUHAN DAN PERABAAN PADA ORGAN LAIN. APABILA DITEKAN TERASA SAKIT MAKA PENYAKITNYA BERSIFAT HIPER SEDANG KLO DITEKAN TERASA LEBIH ENAK MAKA PENYAKITNYA BERSIFAT HIPO/LEMAH• SELAIN ITU PERLU JUGA MENDENGARKAN SUARA PASIEN MISALNYA SUARA BATUK LEMAH, MERINTIH, DLL MENUNJUKKAN TUBUH DLM KEADAAN LEMAH SEDANG SUARA KERAS DAN BATUK KERAS MENANDAKAN TUBUH DLM KEADAAN HIPER• MENGECEK FUNGSI TUBUH MISALNYA PASIEN MENGELUH TANGANNYA NYERI MAKA DICEK APA BISA DIGERAKKAN KLO DIGERAKKAN TAMBAH NYERI MAKA PENYAKITNYA HIPER  PENGOBATANNYA DILEMAHKAN FUNGSINYA SEDANGKAN KLO DIGERAKKAN ENAK MAKA PENYAKITNYA HIPO  PENGOBATANNYA DG MENGUATKAN MERIDIAN ATAU ORGAN YG LEMAH• BISA DITAMBAH DG LAB, RADIOLOGI, CT SCAN DLL
  • MENEGAKKAN DIAGNOSA• MENENTUKAN JENIS KELUHAN MISALNYA PADA MERIDIAN ATAU ORGAN• MENENTUKAN LETAK PENYAKITNYA MISALNYA PADA MERIDIAN APA ATAU ORGAN MANA• MENENTUKAN SIFAT PENYAKITNYA MISALNYA HIPO/ HIPER• MENENTUKAN JENIS PENGOBATAN MISALNYA BILA LEMAH DIKUATKAN KLO KUAT DILEMAHKAN• MENENTUKAN PENYEBABNYA
  • PRINSIP MEMILIH TITIK BEKAM• MEMILIH SEDIKIT MUNGKIN DAERAH YG DIBEKAMMEMINIMALKAN BEKAS LUKA DAN NYERI• MENGHINDARI DAERAH-DAERAH KOSMETIKA• SEDIKIT MUNGKIN MEMAKAI GELAS  TITIK YG EFEKTIF• SEDIKIT TITIK NAMUN BISA MENGOBATI BNYAK PENYAKIT
  • BEBERAPA CARA MEMILIH TITIK BEKAM• TITIK BEKAM DI TEMPAT KELUHAN• TITIK BEKAM DI TEMPAT YG JAUH DR TEMPAT KELUHAN• TITIK BEKAM PADA PASANGAN DR TITIK DITEMPAT KELUHAN• TITIK BEKAM ISTIMEWA• TITIK BEKAM SESUAI JENIS DAN DIAGNOSA PENYAKIT• TITIK BEKAM SESUAI KELUHAN MERIDIAN DAN ORGAN• TITIK BEKAM DIDADA DAN PERUT• TITIK BEKAM DI PUNGGUNG• TITIK BEKAM DIKEPALA• TITIK BEKAM NABI
  • CARA MENEMUKAN TITIK BEKAM• CARA VISUAL MENCOCOKKAN TITIK BEKAM DLM GAMBAR DGN TUBUH PASIEN• CARA MANUAL DAN VISUAL  MENCOCOKKAN TITIK BEKAM DLM GAMBAR DGN TUBUH PASIEN LALU JARI TANGAN PEMBEKAM MENEKAN TITIK TERSEBUT• CARA KEPEKAAN  PIJATLAH DAERAH SESUAI ACUAN TITIK BEKAM DAN RASAKAN PERBEDAAN ANTARA TITIK BEKAM DAN BUKAN. BILA TEPAT PASIEN AKAN MERASAKAN SENSASI LEBIH ENAK JIKA SIFAT PENYAKITNYA LEMAH DAN MERASA LEBIH SAKIT JIKA PENYAKITNYA KUAT/HIPER
  • MEMILIH TITIK BEKAM DITEMPAT KELUHAN• CARA PALING MUDAH DAN SERING DILAKUKAN• DI BEKAM LANGSUNG PADA DAERAH YG DIKELUHKAN MISALNYA SAKIT GIGI YG DIBEKAM PADA DAERAH PIPI, SAKIT KEPALA  DIBEKAM YG TERASA SAKIT PADA KEPALA• KLO HIPER DILAKUKAN PELEMAHAN DG MEMBEKAM 15-30 MENIT• KLO HIPO DILAKUKAN PENGUATAN DG MEMBEKAM 5-15 MENIT
  • MEMILIH TITIK BEKAM YG JAUH DR TEMPAT KELUHAN• DIPAKAI BILA TDK MEMUNGKINKAN DIBEKAM DITEMPAT YG DIKELUHKAN• SAKIT GIGI DIBEKAM DIPERUT BAGIAN ATAS DLL• MEMAKAI DASAR MERIDIAN TUBUH
  • MEMILIH TITIK BEKAM DITEMPAT YG BERLAWANAN DG YG DIKELUHKAN• BEKAM PADA SISI TUBUH YANG BERSEBRANGAN DR YG SAKIT MISAL LUTUT KANAN NYERI TP YG DIBEKAM LUTUT KIRI• DASARNYA ADALAH KETIKA PATOGEN PENYAKIT MEMASUKI PADA SATU SISI TUBUH MAKA SISI LAIN DR TUBUH ADA KETIDAKSEIMBANGN
  • MEMILIH TITIK BEKAM BERDASARKA TITIK ISTIMEWA• DISEBUT JUGA TITIK MUJARAB KRN SATU TITIK DPT MENYEMBUHKAN BEBERAPA PENYAKIT• DITEMUKAN BERDASARKAN PENGALAMAN ATAU TEORI PATOGENESIS PENYAKIT• TITIK NABI, TITIK DIPERUT, DADA, PUNGGUNG DAN KEPALA UMUMNYA TERMASUK TITIK ISTIMEWA
  • LAMANYA MEMBEKAM• PENYAKIT YG BERSIFAT AKUT: 15-30 MENIT• PENYAKIT KRONIS: 5-15 MENIT• PENYAKIT YG BERSIFAT LEMAH (HIPO): 5-15 MENIT• PENYAKIT YG BERSIFAT KUAT (HIPER): 15-30 MENIT• ANAK-ANAK 2-5 TH: 2-5 MENIT• ANAK-ANAK 5-BALIGH: 5-10 MENIT• USIA BALIGH-DEWASA: 10 MENIT LEBIH
  • FREKWENSI TERAPI• UTK PENYAKIT KRONIS1-2 MG SEKALI SECARA RUTIN• UTK PENYAKIT AKUT  1-2 KALI DALAM SEMINGGU NAMUN TDK PERLU SERING2 BILA ADA BEKAS LUKA AMBIL TITIK LAIN YG FUNGSINYA SAMA• UTK PREVENTIF/PENCEGAHAN PENYAKIT1 BULAN SEKALI• UTK PENYAKIT KRONIS YG MENGANCAM JIWA BISA SETIAP SAAT• UTK PENYAKIT YG TIDAK GAWAT LAKUKAN DILUAR WAKTU-WAKTU YG DILARANG BERBEKAM
  • JADUAL PIKET ORGAN• PADA SAAT JAM PIKET ORGAN • LAMBUNG Jam 19.00 - 21.00 DLM KEADAAN PALING KUAT • LIMPA Jam 21.00 - 23.00 SEDANG SETELAH PIKET ORGAN • JANTUNG Jam 23.00 - 01.00 DALAM KEADAAN PALING LEMAH. BILA PENYAKIT KUAT • HATI Jam 01.00 - 03.00 BEKAM DILAKUKAN SAAT • PARU-PARU Jam 03.00 - 05.00 ORGAN KUAT UTK • USUS BESAR Jam 05.00 - 07.00 MELEMAHKAN SEDANG BILA PENYAKIT LEMAH BEKAM DILAKUKAN SAAT ORGAN MELEMAH UTK DIKUATKAN• LAMBUNG Jam 07.00 - 09.00• LIMPA Jam 09.00 - 11.00• JANTUNG Jam 11.00 - 13.00• HATI Jam 13.00 - 15.00• PARU-PARU Jam 15.00 - 17.00• GINJAL Jam 17.00 - 19.00
  • JAM ORGAN
  • MENGHADAPI PASIEN PINGSAN SETELAH DIBEKAM• TANDA AWAL: KEDINGINAN, BANYAK KERINGAT, PUCAT, KUKU BIRU, AKRAL DINGIN, PUSING, MUNTAH, LEMAS• SERING TERJADI PADA : PASIEN YG BR PERTAMA KALI BEKAM, PASIEN TAKUT, TEGANG, LEMAH, PUNYA PENYAKIT BERAT, BLM ATAU SELESAI MAKAN, BARU BERHUBUNGAN SUAMI-ISTRI, DIBEKAM DI BANYAK TITIK
  • LANJUTAN….• TINDAKANNYA: TENANG, LEPASKAN SEMUA GELAS, TIDURKAN PASIEN DLM POSISI TERLENTANG, LONGGARKA PAKAIAN, BERI UDARA SEGAR/O2, SETELAH SADAR BERI MINUMAN HANGAT, BILA BLM Sadar BEKAM KERING PADA PUNCAK KEPALA ATAU TEKAN- TEKAN ATAU PIJAT PADA DAERAH ANTARA HIDUNG DAN BIBIR
  • SEKIAN,TERIMA KASIH“SELAMAT MENCOBA & MEMPRAKTEKKAN”

Bekam Pada Penderita Diabetes

Diabetes mellitus atau yang lebih umum dikenal dengan kencing manis merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi ancaman menakutkan bagi manusia. Sebagian kalangan menyatakan bahwa penyakit ini tidak bisa disembuhkan tapi hanya bisa dikontrol kadar gula darahnya agar selalu dalam keadaan seimbang, yaitu dengan terapi obat-obatan penurun gula darah secara kontinyu disertai diet yang benar. Benarkah penyakit ini tidak bisa disembuhkan? Adakah cara lain untuk mengontrol gula darah?
Dalam musnad Imam Ahmad disebutkan hadist dari Ziyad bin Ilaqah, dari Usamah bin Syuraik diriwayatkan bahwa ia menceritakan, “Suatu saat aku sedang bersama Nabi SAW, tiba-tiba datanglah beberapa lelaki badui. Mereka bertanya,”Wahai Rasulullah, apakah kami boleh berobat?” Beliau menjawab,”Betul hai para hamba Allah, berobatlah! Karena setiap kali Allah menciptakan penyakit, pasti Allah juga meniptakan obatnya, kecuali satu penyakit saja.” Mereka bertanya,”Penyakit  apa itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab,”Lanjut usia.” Dalam lafazh lain disebutkan,”Setiap kali Allah menurunkan penyakit, Allah pasti menurunkan penyembuhnya. Hanya ada orang yang mengetahuinya dan ada yang tidak mengetahuinya.”(dikeluarkan oleh Abu Daud dan At-Tirmidzi dengan derajat hasan shahih. Juga oleh An-Nasa’I, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban dengan derajat shahih). Maka tidak ada yang tidak mungkin bahwa penyakit separah apapun, akan bisa disembuhkan atas ijin Allah SWT. PENYAKIT DIABETES PADA ZAMAN NABI MUHAMMAD SAW
Apakah diabetes sudah ada pada zaman nabi Muhammad SAW? Hal ini berdasarkan literatur sejarah, bahwa pada tahun 1552 sebelum masehi, di Mesir dikenal penyakit yang ditandai dengan sering kencing dengan jumlah yang banyak (yang disebut poliuria) dan penurunan berat badan yang cepat tanpa disertai rasa nyeri. Kemudian pada tahun 400 sebelum masehi, penulis India, Susrhata menamakan penyakit tersebut dengan penyakit “kencing madu”. Dari fakta sejarah tersebut maka bisa disimpulkan bahwa diabetes sudah ada pada jaman nabi Muhammad SAW, berdasarkan dimulainya kalender hijriah sekitar 500 tahunan setelah tahun masehi dimulai. Wallahu a’lam bishawab. Namun islam dengan syari’at yang sempurna ini telah mengantisipasi kemungkinan terjadinya penyakit diabetes melaui sabda nabi Muhammad SAW, ”tidak ada bencana yang lebih buruk yang diisi oleh manusia daripada perutnya sendiri. Cukuplah sesorang itu mengkonsumsi beberapa suap makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Kalau terpaksa, maka ia bisa mengisi 1/3 perutnya dengan makanan, 1/3 untuk minuman, dan 1/3 sisanya untuk nafasnya” (shahih At-Tirmidzi). Karena faktor pola makan menjadi salah satu pemicu utama diabetes.
SOLUSI SELAIN OBAT
Ada beberapa solusi mengatasi diabetes tanpa obat kimia sintetis, atau juga bisa digunakan sebagai terapi pendamping bersamaan dengan terapi obat-obatan (medika mentosa). Salah satunya adalah bekam. Berdasarkan riset ilmiah, pengobatan sunnah ini sangat ampuh dalam mengontrol gula darah. Berikut ini beberapa hasil laboratorium yang dikutip dari buku karya ilmuwan Arab yang terkemuka, Muhammad Amin Syaikhu, yang berjudul Ad-Dawa’u ‘Al-’Ajib (Obat Ajaib). Dimana laporan ini dibuat oleh dokter-dokter spesialis terkenal dalam berbagai bidang kedokteran, yang kemudian dihimpun dan diteliti kembali secara medis oleh penulis dan seorang intelektual, ‘Abdul Qodir Yahya, yang terkenal dengan julukan Ad-Dironi.
Laporan Umum Penelitian tentang Pengobatan dengan Metode Bekam Tahun 2001 M, Dibawah konsultan dr. Muhammad Nabil Syarif (Mantan Dekan Fakultas Farmasi)
Diabetes mellitus, Dibekam saja
Penelitian dilakukan oleh Tim Laboratorium yang terdiri dari beberapa ahli :
  1. dr. Muhammad Nabil Syarif (Dekan Fakultas Farmasi)
  2. dr. Ahmad Samir Fauri (Ahli Patologi Klinik dan Laboratorium dari Prancis dan Ketua Ikatan Apoteker Syiria)
  3. dr. Fayiz Hakim (Ahli Patologi Anatomi dan Patologi Klinis, Amerika)
  4. dr. Muhammad Mahjub Geraudy (Ketua Jurusan Laboratorium Kedokteran Universitas Damaskus)
  5. dr. Muhammad Fuad Jabashini (Ahli Patologi Klinis dan Laboratorium Prancis)
  6. dr. Sa’d Yaqub (Ahli Farmasi Rumah Sakit dan Ketua Organisasi Pengiriman Obat D.D.S dari Prancis)
Juga tim kedokteran yang terdiri dari beberapa personal sebagai berikut :
  1. dr. Ahmad Tikriti (Dosen Ahli Bedah Jantung, Universitas Damaskus)
  2. dr. Abdul Malik Syalani (Dosen Penyakit Saraf, Universitas Damaskus)
  3. dr. Muhyidin Sa’udi (Dosen Pengobatan Kanker dan Tumor, Universitas Damaskus)
  4. dr. Abdul Ghoni ‘Arofah (Ketua Komite Anti TBC dan Penyakit Seksual Syiria)
  5. dr. Akrom Hajar (Dosen Penyakit THT serta Bedah Kepala dan Leher, Universitas Damaskus)
  6. dr. Marwan Zahro (Kepala Jurusan Bedah Saraf, Rumah Sakit Tasyrin)
  7. dr. Abdul Lathif Yasin (Dosen Tamu Fakultas Kebidanan London)
  8. dr. Haitsam Habal (Dosen Penyakit dan Bedah Mata Universitas Damaskus)
  9. dr. Ahmad Afif Faur (Kepala Bagian Tumor Rumah Sakit Ibnu Rusyd)
  10. dr. Amin Sulaiman (Dosen Hematologi Universitas Damaskus)
  11. dr. Abdulloh Makki Al-Katani (Konsultan Bedah Umum dari Jerman)
  12. dr. Tholal Habusy (Dosen Bedah Mata Universitas Al-Ba’ts)
  13. dr. Ahmad Ghiyats Jabqoji (Dosen Penyakit Saraf Universitas Istambul)
Penelitian ini dilakukan berdasarkan metodologi ilmiah yang disimpulkan oleh intelektual besar Arab, Muhammad Amin Syaikhu, dari hadits-hadist Nabi yang mulia, yang dilakukan dengan kriteria :
  1. Pagi hari sebelum seseorang mengkonsumsi makanan apapun.
  2. Di musim semi dan selama bulan april dan Mei
  3. Pada paruh kedua bulan Qomariah
  4. Usia di atas 20 tahun untuk pria dan setelah menopause untuk wanita
Banyak sekali hasil riset yang mengejutkan, dan salah satu hasil riset tersebut yang berhubungan dengan penyakit diabetes menunjukkan bahwa kadar gula darah pada 83,75% kasus turun, sedangkan sisanya tetap pada batas wajar. Kadar gula darah turun pada para pengidap kencing manis dalam 92,5% kasus. SUBHANALLAH! RESEP TITIK BEKAM
Resep titik bekam untuk terapi diabetes sangatlah beragam berdasarkan hasil ijtihad masing-masing ahli bekam. Tidak ada yang salah dari resep titik yang beliau-beliau hasilkan karena resep tersebut muncul pasti dengan berlandaskan ilmu, pengalaman, dan dasar  hukum masing-masing, yang tentunya disertai dengan mohon petunjuk kepada Allah SWT. Karena seorang hamba, siapapun itu akan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya  yakni tanggung jawab di dunia dan akhirat. Kami tidak membuat resep baru dalam tulisan ini, namun berdasarkan kajian dan pengalaman yang pernah dilakukan pada praktek di lapangan, maka kami sangat menganjurkan aplikasi titik weiwanxiashu Ex-B 3 (extra back point number 3) untuk penanganan diabetes. Ini adalah titik akupunktur yang telah terbukti secara empiris memiliki pengaruh signifikan dalam menormalkan kadar gula darah. Walaupun titik akupunktur, titik ini sangat memungkinkan untuk dilakukan pembekaman. Karena sudah lazim kalau titik akupuktur dimanfaatkan sebagai titik pelengkap selain titik sunnah oleh para ahli bekam. Hasil terapi yang memuaskan insya Allah akan didapat jika dilakukan dengan penerapan standar tata laksana terapi yang baik dan benar.
Berikut ini adalah profil titik tersebut
  • Nama titik : weiwanxiashu Ex-B 3 (Extra-Back 3)
  • Lokasi : pada punggung, di bawah prosessus spinosus vertebrae torachalis VIII, 1,5 cun lateral dari garis tengah posterior.
  • Aksi : menguatkan limpa dan mengharmoniskan lambung
  • Indikasi : diabetes, masalah lambung, nyeri abdomen, mual, intercostal neuralgia
 DIABETES MELLITUS, BEKAM AJA
Gambar  Letak Titik Wewanxiashu
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Ada beberapa kaidah dan metode terapi yang harus diperhatikan dengan benar agar proses terapi berjalan dengan aman dan terasa manfaatnya, seperti yang tertera di bawah ini:
  1. Titik ini bisa diaplikasikan sebagai resep titik tunggal atau sebagai titik pelengkap dari beberapa resep titik yang telah ada atau berdasarkan kondisi tertentu.
  2. Hati-hati aplikasi titik ini pada penderita diabetes dengan komplikasi, seperti: hipoglikemi, stroke, hipertensi, gangren, neuropatik diabetes, dan sebagainya. Kecuali dengan tatalaksana yang baik dan benar.
  3. Harus diperhatikan dengan benar tentang sterilisasi dan teknik penyayatan, mengingat penderita diabetes sangat rawan dengan luka.
  4. Perlu ada metode tertentu untuk pembekaman pada penyakit yang bersifat dingin. Misalkan dengan herbs cupping (penggunaan herbal pada pembekaman) dan metode penunjang lainnya.
  5. Perlu adanya sinergi perawatan/rujukan kepada/dengan metode kedokteran modern pada kondisi tertentu.
  6. Perlu adanya aplikasi palpasi titik bekam sebagai data pelengkap untuk menentukan prinsip terapi, cara terapi, manipulasi, dan prognosa.
  7. Ketepatan manipulasi pembekaman menentukan efek terapi.
Semoga pemaparan yang singkat ini bisa bermanfaat untuk kemaslahatan umat, setidaknya membuka wacana dalam pengembangan bekam (khususnya dalam kasus diabetes) sebagai syi’ar sunnah nabi Muhammad SAW, sehingga dapat dinikmati manfaatnya oleh siapa saja tanpa memandang latar belakang apapun, sebagai tanda bahwa islam adalah rahmat bagi seluruh alam, karena bekam bukan hanya untuk muslim, tapi merupakan solusi untuk semua umat manusia. Wallahu a’lam bishawab. Seperti halnya pengalaman kami, tidak sedikit non-muslim yang rutin berbekam di tempat praktek kami. Bahkan, ada yang rutin mengkonsumsi air zam-zam dan minyak zaitun secara kontinyu. Subhanallah! Jika kemujaraban bekam telah terbukti secara ilmiah berdasarkan petunjuk yang nyata, masihkah kita menutup diri?
Sumber: yarobbi.com
Cara Bekam
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pembekaman :

1. Siapkan gelas ukuran sedang yang telah dipasang alat kokangnya, dalam keadaan steril yang sebelumnya dapat direndam dalam alkohol kemudian dikeringkan dan dibersihkan dengan tissue/kapas.
2. Bersihkan daerah akhda' dengan kapas/kain kassa yang telah diberi betadine.
Juru bekam dan pasien dalam keadaan suci dari hadas dengan wudlu.
Juru bekam dapat membaca/berdoa (sir atau jahr) dengan bacaan ruqyah untuk orang sakit yang dicontohkan Nabi SAW. dan ingatkan pasien untuk selalu berdzikir dengan membaca minimal: "Allahu huwa asysyifa" atau "Allahu Huwasysyafi'" (Allah Yang Maha Menyembuhkan), selama proses pembekaman supaya yakin bahwa hanya Allah SWT. yang dapat menyembuhkan penyakit.
Juru bekam juga harus selalu membaca dzikir ini.
3. Letakkan alat bekam di daerah akhda' dan ucapkan Basmalah (dengan sir atau jahr).
4. Kokang secukupnya 2-3 kali, tidak terlalu kuat atau lemah, kemudian geserkan gelas bekam ke seluruh tubuh bagian punggung, tanpa melepas penyedotnya. Jika terlalu lemah sedotannya maka gelas bekam akan lepas, sedot lagi secukupnya. Cara ini disebut "Bekam Luncur", untuk mendapatkan kelenturan kulit dan daging sebelum bekam kering, serta memberikan efek nyaman pada pasien.
5. Setelah bekam luncur selesai, pijat-pijatlah daerah yang akan dibekam, seperti halnya pijat refleksi. Pijat ini akan memberikan kelenturan kulit dan daging juga dan memberikan rasa nyaman.
6. Letakkan lagi alat bekam di daerah akhda' dan ucapkan Basmalah (dengan sir atau jahr).
7. Kokang atau sedot secukupnya 5 -10 kali sehingga gelas menempel kokoh berada di daerah akhda', kemudian tunggu 5-7 menit.
8. Bukalah penutup gelas bagian atas agar udara dapat masuk, sehingga gelas bekam mudah diambil.
9. Ambil jarum/lancet pen lalu tusukkan ke daerah akhda' secukupnya (jangan terlalu dalam dan banyak).
10. Ambil gelas dan pemantiknya, arahkan ke tempat semula, lalu kita kokang secukupnya sambil mengucapkan Basmalah. Kemudian tunggu sampai darah kotor (rusak) keluar 5-7 menit. Gelas mulai kelihatan terisi darah kotor akibat adanya tekanan udara dalam gelas tersebut. Perhatikan betul bagi penderita diabetes agar waktu bekam tidak terlalu lama untuk menghindari terkelupasnya kulit yang dapat menimbulkan luka.
11. Ambil tissue dan letakkan di bawah gelas dengan tangan kiri, lalu perlahan buka penutup udara bagian atas gelas dan segera buka, ditekan lalu arahkan agar darah masuk semua ke dalam gelas bekam dengan tangan kanan. Tahan tissue dengan tangan kiri sampai sisa darah habis dan bersihkan ke seluruh daerah akhda' dengan tissue tersebut sampai bersih.
12. Bersihkan gelas bekam yang berisi darah kotor dengan tissue. Semakin parah penyakit seseorang, maka semakin merah kehitaman darah yang ada di gelas. Bersihkan gelas sampai jernih kembali.
13. Lakukan lagi proses penyedotan sekurang-kurangnya 2 kali maksimal 5 kali. Setelah selesai, gelas bekam ditaruh di cawan untuk dibersihkan.
14. Tutup luka tusukan dengan membersihkan sisa darah dengan betadine, lalu oleskan minyak habbatussauda/ zaitun/ al-qisthul hindi, lalu tutup dengan kapas/tissue agar minyak tidak mengenai pakaian dan dagu.

ALAT-ALAT UNTUK BEKAM
Alat-alat yang dipergunakan dalam melakukan terapi bekam adalah :
1. Cupping set
Peralatan tersebut digunakan untuk menghisap titik-titik bekam di permukaan kulit yang sudah ditetapkan. Gelas-gelas kaca tahan pecah ini berdiameter besar, sedang, kecil dan digunakan sesuai dengan daerah bekam.
2. Lancing device
Alat berbentuk seperti pulpen yang berguna untuk menusukkan jarum pada waktu bekam basah.
3. Lancing (jarum) atau Blade surgical (pisau bedah), alat ini harus steril.
Digunakan pada bekam basah sebagai penyayat/toreh atau memberikan tusukan kecil dan digunakan hanya sekali pakai.
4. Sarung tangan (rubber gloves), tisu dan kapas.
5. Alkohol, betadine.
6. Tempat sampah.

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PROSES BEKAM
1. Bekam tidak dianjurkan terhadap:
· Penderita diabetes (kencing manis) atau pendarahan, kecuali juru bekam yang benar-benar ahli.
· Pasien yang fisiknya sangat lemah
· Penderita infeksi kulit yang merata
· Orang tua, jika mereka tidak sangat membutuhkannya, karena lemahnya fisik mereka.
· Anak-anak penderita dehidrasi/kekurangan cairan (bekam basah).
· Penderita penyakit kanker darah.
· Penderita yang sering mengalami keguguran kandungan.
· Penderita penyakit gila dan ketidakstabilan emosi.
· Penderita Hepatitis A dan B apabila sedang dalam kondisi parah. Adapun bila kondisi sudah tidak parah atau penyakit tersebut merupakan penyakit menahun, maka tidak mengapa untuk diobati dengan bekam.
· Pengidap penyakit kuning karena hepatitis.
· Pasien yang melakukan cuci darah.
· Pasien yang mengalami kelainan klep jantng, kecuali di bawah pengawasan dokter dan orang yang benar-benar ahli bekam.
· Penderita kedinginan, sementara suhu badannya sangat tinggi atau penderita flu dan semisalnya, kecuali setelah ia tidak lagi merasa kedinginan.
· Wanita hamil pada 3 bulan pertama.
· Terhadap orang yang kesurupan, terkena sihir, guna-guna dan sebagainya, kecuali juru bekam yang telah mampu menghadapi kasus-kasus semacam ini.
· Pada orang yang baru pertama kali melakukannya, kecuali setelah dilakukan persiapan mental baginya. Yang paling baik adalah hendaknya ia melihat orang lain yang berbekam di hadapannya. Selain itu, ia perlu mendengar tentang keutamaan-keutamaan dan manfaat bekam.
· Pasien yang masih mengkonsumsi obat pelancar darah, kecuali dengan sangat hati-hati. Demikian pula terhadap orang yang kelelahan, sehingga ia beristirahat.
· Pasien penyakit jantung, tidak boleh dilakukan terhadap pasien yang menggunakan peralatan bantu untuk mengatur detak jantung.
· Terhadap orang yang baru memberikan donor darah kecuali setelah berlalu beberapa hari, tergantung kondisi kesehatannya. Demikian pula terhadap penderita vertigo, sampai keadaan dirinya rileks.
· Pengguna obat-obat perangsang tidak dianjurkan untuk dibekam, kecuali setelah meninggalkannya. Penderita ketakutan juga sebaiknya menunggu sampai kondisi kejiwaannya tenang.
2. Seyogyanya dihindari pembekaman langsung sesudah mandi.
3. Seyogyanya dihindari pembekaman setelah pasien mengalami muntah.
4. Dianjurkan tidak langsung makan sesudah berbekam, tetapi boleh minum madu atau minuman yang memulihkan kebugaran.
5. Pada penderita dengan kelainan cairan lutut, dalam pembekaman jangan sampai gelas bekam dipasang pada daerah yang sakit, melainkan di sekitarnya.
6. Varises yang terjadi di betis, maka pembekaman dilakukan di kanan kiri varises secara hati-hati.
7. Pembekaman terhadap pasien yang mengidap penyakit liver (hati) harus dilakukan secara sangat hati-hati.
8. Penderita penyakit perdarahan atau diabetes (kencing manis) jika dilakukan pembekaman, maka tidak dengan sayatan, melainkan dengan tusukan ringan dengan jarum akupuntur.
9. Untuk penderita tekanan darah rendah hendaklah daerah punggung bagian bawah tidak dibekam. Pembekaman hendaknya juga dilakukan satu demi satu, jangan dilakukan pembekaman sekaligus di dua tempat atau lebih secara bersamaan.
10. Untuk penderita anemia, pembekaman dilakukan satu demi satu, sesuai dengan kesiapan kondisi tubuhnya. Jika pasien mengalami pingsan, maka gelas bekam harus segera dicabut dan pasien diberi minuman yang mengandung gula (air manis).
11. Jangan melakukan bekam kecuali setelah bertanya kepada pasien, apakah aliran darahnya deras, apakah ia mengidap diabetes, penyakit-penyakit hati (hepatitis), kanker, urat yang robek, dan ada cairan di lututnya.
12. Bekam terhadap wanita harus dilakukan oleh sesama wanita atau laki-laki yang menjadi mahramnya.
13. Tidak boleh dilakukan bekam di atas simpul otot, tapi bisa dilakukan penyedotan dengan gelas, tanpa penyayatan (bekam kering).
14. Bagi orang tua dan anak-anak, hanya dilakukan penyedotan ringan.
15. Tidak dianjurkan melakukan bekam dalam keadaan sangat kenyang atau sangat lapar.
16. Dianjurkan mandi air hangat dan melakukan pemijatan setelah berbekam.
17. Ditegaskan pada pasien agar sehari sebelum dan sesudah bekam tidak berhubungan badan (bersetubuh) dengan istrinya untuk menghindari lemah badan.
18. Jika pasien pingsan lantaran bekam, hendaknya dibaringkan dan diolesi minyak jinten hitam (habbatussauda) pada bagian tengkuknya dan dipijati perlahan hingga sadar. Juru bekam tidak perlu kuatir, sebab hal itu sudah biasa terjadi karena kondisi fisik pasien yang kurang fit. Juru bekam hendaknya menenangkan pasien ketika telah sadar dan bekam bisa dilanjutkan lain waktu ketika keadaan pasien sudah normal.
19. Dapat juga untuk pasien yang pingsan hendaknya dibaringkan di atas lantai yang tidak dingin dengan posisi terlentang, kemudian angkat kaki setinggi mungkin atau telungkup dan angkat kaki dan tekuk berulang kali.

BEKAM (HIJAMAH)

Perkataan BEKAM berasal dari istilah Bahasa Melayu yang berarti PELEPASAN DARAH KOTOR, atau dalam bahasa Inggris disebut dengan CUPPING dan dalam bahasa Arab diterjemahkan sebagai “AL-HIJAMAH” dan di Indonesia kita kenal dengan istilah KOP atau CANTUK.
Darah Kotor Hasil dari pemBEKAMan
BEKAM merupakan suatu Tekhnik Pengobatan SUNNAH RASULULLAH SAW yg telah lama dipraktekkan oleh manusia sejak jaman dahulu, kini pengobatan ini sesuai perkembangan jaman telah dimodernisasi dan tetap mengikuti kaidah-kaidah yang ILMIAH, dengan menggunakan suatu alat yang PRAKTIS dan EFEKTIF serta Tanpa EFEK SAMPING.
Tekhnik Pengobatan BEKAM adalah suatu proses Membuang Darah kotor (Toksid/Racun) yang berbahaya dan sudah tidak dipakai oleh tubuh yang berada di bawah kulit melalui pembukaan kulit Epidermis.
Kulit adalah Organ terbesar dalam tubuh manusia, karena itu banyak mengandung Darah Kotor/Toksid/Racun yang berkumpul akibat sisa-sisa metabolisme.Toksid/Toksin adalah endapan Racun/Zat Kimia yang tidak bisa diurai oleh tubuh kita. Toksin atau Racun ini boleh dikatakan ada pada setiap orang, karena toksin-toksin ini berasal dari Pencernaan yang hampir setiap hari diisi oleh makanan-makanan yang mengandung Zat Pengawet, Zat Perasa, Zat Pewarna, Zat Pengembang, Pestisida,dll juga Udara diluar yang kondisi sekarang sudah banyak sekali Pencemaran.
Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/ kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/ adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan: (1) sistem kekebalan tubuh, (2) Pengeluaran Enkefalin,(3) Pelepasan neurotransmiter, (4) Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta (5) “the gates for pain” pada Sistim Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.
Apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan mast cell dan lain-lain pada kulit, jaringan bawah kulit (sub kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.Penelitian lain menunjukkan bekam pada titik tertentu dapat menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spinothalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsang lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri.
Dengan berBEKAM inilah Darah Kotor/Toksid/Racun dapat dibersihkan sehingga darah menjadi Bersih dari Kotoran/Racun yg membuat Sirkulasi Darah menjadi Lancar. Inilah salah satu cara DETOKSIFIKASI (Proses pengeluaran Darah Kotor/Toksid/Racun) yg sangat Efektif dan Tanpa Efek Samping selama orang yg diBEKAM KONDISInya memungkinkan dilakukan pemBEKAMan.
BEKAM dapat menghilangkan rasa sakit, pegal-pegal dan manfaat yang utama adalah membuang racun yang ada dalam tubuh kita.
Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :
  1. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).
  2. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku).
  3. Bekas bekam yang muncul berbentuk bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi” dan darah statis.
  4. Bekas bekam yang muncul berwarna merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”.
  5. Bekas bekam yang muncul berwerna merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.
  6. Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen.
  7. Adanya garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.
  8. Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut.
  9. Adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam, menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin.
Sejak Zaman Mesir kuno kaidah berbekam menjadi cara untuk penyembuhan berbagai macam penyakit, seperti sawan (epilepsi), angin ahmal (stroke), hingga ke penyakit-penyakit ringan ringan seperti masalah kulit, sering letih dan lesu atau sering masuk angin.
WAKTU terBAIK berBEKAM seperti Sunnah Rasull adalah satu minggu setelah BULAN PURNAMA di setiap tanggal GANJILnya yaitu 15,17,19,21 berdasarkan bulan Qomariah atau Bulan ISLAM (Hijriyah), karena di tanggal-tanggal tersebut GAYA GRAVITASI BULAN terhadap BUMI sedang sangat Kuat-kuatnya sehingga Darah Kotor sedang Bergejolak dan ada di Permukaan tubuh sehingga membuat Proses pemBEKAMan akan berjalan sangat Efektif.
Ada dua cara BEKAM atau HIJAMAH, yaitu :
1. BEKAM KERING/ANGIN (Dry Cupping), yaitu tekhnik pembekaman hanya untuk melegakan kesakitan emergensi (darurat) tanpa melukai kulit ( tidak dikeluarkan darahnya), BEKAM ini hanya untuk mengeluarkan Angin saja.

2. BEKAM BASAH/DARAH (Wet Cupping), yaitu tekhnik pembekaman yang mengeluarkan darah kotor/racun dengan membuka/melukai bagian kulit epidermis setelah di Kop dan siap, ada dua cara pembukaan/pelukaan kulit epidermisnya yaitu dengan Lancet (Jarum) atau dengan Surgical Blade/Bisturi (Pisau Bedah).
BEKAM Basah
Khusus pemakaian Surgical Blade/Bisturi (Pisau Bedah) pembekam harus mahir dan sudah mengenal berbagai macam karakter kulit agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan lakukan DIAGNOSA terlebih dahulu sedetail mungkin agar hasil BEKAMan menjadi tepat dan efektif.
Sesungguhnya RASULULLAH SAW pada waktu beliau di Mi’rajkan tidak melewati seorang Malaikatpun kecuali mengatakan “LAKUKAN OLEHMU BERBEKAM” (HR.At Tirmidzi).
Nabi Muhammad SAW merupakan insan pertama yang dibekam para Malaikat atas perintah ALLAH SWT sebelum Isra dan Mi’raj.
BerBekam adalah Pengobatan Islam yang Rasulullah SAW amalkan sehingga menjadi SUNNAH RASUL sebagaimana terdapat dalam Shahih Al Bukhari dari Said Ibnu Jabir dari Ibnu Abbas dari Nabi SAW, Beliau Bersabda :
” Kesembuhan itu ada 3 hal, yaitu dalam Pisau pemBEKAMan, Meminumkan MADU, dan pengobatan dengan besi Panas, dan Aku melarang UmmatKu melakukan pengobatan dengan besi panas “
Dari Anas ra, bahwasannya Nabi SAW bersabda : ” Sebaik-baiknya sesuatu yang kamu pergunakan menjadi obat adalah berBEKAM ” (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)
BerBEKAM untuk Kesehatan Jasmani & Rohani
BEKAM adalah sebuah Tekhnik Pengobatan yang disampaikan ALLAH AZZA WA JALLA melalui MALAIKAT JIBRIL kepada RASULULLAH SAW….artinya BEKAM adalah sebuah WAHYUALLAH….sebagai seorang Muslim yg BerIMAN tidak selayaknya kita meragukan akan sebuah SUNNATULLAH…..Maka mari kita Berbekam untuk KEIMANANAN & KESEHATAN diri kita….INSYAALLAH.

HATI Fungsi HATI : mengontrol emosi, mengontrol dan menyimpan darah nenguasai otot, kuku. Mudah diserang angin
* Kuku – pecah-2, mudah patah, kering dan berlekuk
* Fikiran – tidak mood, tegang, emosi, mudah tersinggung dan frustasi
* Sendi – mudah sakit sendi, kram dan kejang
* Energi – lemah, energi mudah habis .

Mata :
- mata merah
- mata kuning
- mata berpasir
- mata buram
- mata kering
Hati – panas.
* Mata mereh bengkak.
* Nyeri dan panas di dada.
* Susah tidur.
* Mulut kering.
* Air kencing kuning, kemerahan.

Hati – dingin.
* Turun berok/ hernia.
* Mata kabur.
* Otot-otot kesemutan.
* Tremor kaki dan tangan.
* Lumpuh kaki dan tangan kejang.
* Mata mulut kering

Hati terserang angin.
* Pusing.
* Otot-otat kesemutan.
* Tremor kaki, tangan.
* Lumpuh.
* Mata dan mulut miring

Energi Hati tersumbat.
* Perasaan tertekan.
* Mudah marah.
* Sakit kepala.
* Pusing.
* Sering narik nafas.
* Nyeri daerah iga.
* Nafsu makan kurang.
* Perut samping terasa penuh.
* Haid tidak teratur.

Ketidakharmonisan pada hati dan kantong empedu menimbulkan perasaan marah, ambisius, agresif, gelisah, mudah infeksi, berbagai masalah mata, sakit kepala, masalah tekanan darah, batuk
JANTUNG
Fungsi JANTUNG : mengatur peredaran darah, pikiran, merupakan pusat kehidupan manusia.
* Lidah : berwarna merah muda
* Telapak tangan : berkeringat
* Kulit : rusak / kering dan bersisik
* Tubuh : kering / keriput / rusak / bersisik

Jantung – dingin.
* Berdebar-debar.
* Banyak mimpi.
* Mudah kaget.
* Daya pikir menurun.
* Dada dan punggung sering berkeringat.

Jantung panas.
* Terasa panas didada.
* Muka dan mata kemerah-merahan.
* Muntah darah.

Jantung Lemah
* Rasa khawatir berlebihan.
* Otot-otot lemah.
* Tidak nafsu makan.
* Kurus.
* Banyak mimpi.
* Sesak nafas.
* Susah tidur.
* Pingsan.

Ketidak harmonisan pada jantung dan usus kecil menimbulkan perasaan tidak bahagia, tidak sabar, sulit tidur, sulit konsentrasi, suara serak, badan terasa dingin, halunisasi.
LIMPA
Fungsi LIMPA : Mengangkut sari makanan dan minuman yang sudah diolah lambung disalurkan keseluruh tubuh. Menormalkan peredaran darah. Mempunyai hubungan dengan otot.
Limpa Lambung dihubungkan dengan mulut
Kelemahan : Hilang selera makan, Kurang daya ingat,Sering demam panas
Limpa Dingin.
* Mudah lelah, ngantuk.
* Susah BAB.
* Anggota gerak lemah.
* Perut kembung.
* Sakit uluhati.
* Diare. Takut lembab
* BAK terganggu.
* Udema.
* Kaki tangan dingin.

Limpa -panas.
* Kurus.
* Muka kekuningan,
* bibir pucat.
* BAB susah.
* Ujung lidah merah

LAMBUNG
Fungsi LAMBUNG : Mengolah makanan dan minuman
Lambung – Dingin
* Sakit perut ,
* Muntah cairan.
* Perut kembung
* Bila sakit perut hebat, tangan dan kaki terasa dingin,Takut kering

Lambung, Panas.
* Haus.
* Badan terasa panas
* Muntah-muntah
* Mulut bau tak sedap
* Gusi bangkak, berdarah
* Senang makan, badan kurus, nyeri lambung.

Lambung, Lemah:
Ulu hati kembung,Terasa nyeri di lambung sesudah makan sembuh. Sering berdahak, BAB tak teratur,Cekukan
Ketidakharmonisan pada limpa dan lambung menimbulkan perilaku banyak keluhan/penyesalan, ceroboh, diare tanpa sebab, hilang nafsu makan, masalah pencernaan, sulit tidur, sulit konsentrasi.
USUS KECIL
Fungsi USUS KECIL : Menampung makanan dan mimuman dari lambung sebagian dikirimkan keselaruh tubuh, sebagian ke usus kecil.
Usus Kecil – Dingin
Sakit perut kedua belah sisi perut, Diare,Sering BAK tidak lancar dan sedikit.
Usus Kecil -panas
Air kencing kemerah-merahan,Sakit perut bawah bagian samping sampai kealat kelamin dan pinggang.
USUS BESAR
Fungsi USUS BESAR : Menampung apa yang disalurkan oleh usus kecil, kemudian Usus basar menyalurkan kotoran.
Usus Besar- Dingin
* Sakit perut
* Diare, Usus berbunyi
* Sering kaki tangan dingin
* Tenggorokan tersumbat

Usus Besar – Panas
* Sakit perut menolak tekanan
* Susah BAB, Diare
* Kotoran bau busuk
* BAB campur darah
* Panas disekitar anus

KANDUNG EMPEDU
Fungsi K.EMPEDU : Menyimpan cairan empedu sebagai cairan pembersih bagian tengah tubuh. Menentukan pertimbangan pikiran.
Kandung Empedu dingin
* Gelisah susah tidur
* Mudah kaget dan terbangun
* Pusing, Muntah-muntah

Kandung Empedu-Panas
* Sakit kedua samping kepala
* Pusing,Mata kabur
* Telinga berbunyi
* Emosional,Dada sesak
* Nyeri iga,Badan panas dingin, dan mulut pahit

Kandung.Empedu lemah
Sering menarik nafas panjang, Sering berludah
PARU-PARU
Fungsi PARU-PARU :
* Memproses udara dan sari makanan yang di angkut limpa untuk dijadikan energi vital.
* Melancarkan peradaran darah.
* Punya hubungan dengan hidung kulit, pori-pori

Paru-Paru Panas
* Batuk
* Athma/flu
* Lendir kuning/+ darah dan pekat
* Sesak nafas
* Hidung tersumbat
* Kulit kering
* Badan panas

Paru-Paru Dingin
* Lendir putih cair
* Nafas lemah
* Muka pucat
* Asthma.
* Batuk
* Mudah keluar keringat
* Mudah masuk angin
* Suara lemah.
* Banyak riak putih encer.
* Takut dingin.
* Penyakit berat tidak bisa berbaring.

Paru paru pemimpin udara & Jantung pemimpin darah
* Zat makanan dari perut dikirim ke paru paru oleh limpa dan di campur dengan oksigen diparu paru sehingga terjadinya tenaga.
* Tenaga kedua datang dari ginjal sehingga kedua organ tersebut dapat bekerja dengan maksimal

Energi paru lemah
* Nafas lemah.
* Muka pucat, mata kabur.
* Suara lemah.
* Batuk, badan panas.
* Mudah keluar keringat.
* Mudah masuk angin

Ketidakharmonisan pada paru-paru dan usus besar menimbulkan perasaan sedih, pesimis, pemurung, depresi, cepat lelah, masalah kulit, rambut dan kuku.
GINJAL
Fungsi GINJAL : penyimpan energi vital mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Punya hubungan dengan tulang dan sumsum. Membentuk sumsum, otak, dan tulang belakang. Memelihara telinga, rambut, anus, alat kelamin, dan berhubungan dengan telinga dan pendengaran
Ginjal Dingin
* Impoten,Lemah syahwat
* Rasa dingin dibawah pinggang
* Ginjal dalam keadaan panas
* Telinga berbunyi
* Gigi serasa mau copot.
* Telapak tangan dan kaki panas.

Ginjal Panas
* Pinggang dan tungkai lemah
* Susah tidur di malam hari
* Mulut kering tengah malam
* BAK sedikit, Air kencing kemerah-merahan

Otak dan sumsum tulang berasal dari energi yang disimpan didalam Ginjal yang berasal dari makanan dan minuman. Kalau sumsum tulang dan otak kekurangan energi akan muncul beberapa keluhan.
Ketidakharmonisan pada ginjal dan kantong kemih menimbulkan perasaan cemas, ketakutan, nafas pendek, jerawatan, sariawan, sering flu, asma, gelisah (depresi)
KANTUNG KEMIH
Fungsi KANTUNG KEMIH : Menampung dan membuang air kencing
K. Kemih- Dingin
* BAK sering sekali, sedikit sedikit.
* Sering ngompol
* Telinga berbunyi
* Pusing breputar-putar
* Impoten, tak bergairah seks

K. Kemih -Panas
* BAK sedikit-sedikit, tertahan-tahan
* Warna urine kuning kemerahan
* Kadang-kadang kencing nanah

TRI PEMANAS
ungsi FTRI PEMANAS : Menyebarkan cairan hasil pengolahan makanan dan minuman. membuang ampasnya. Mengatur peredaran cairan dalam tubuh bersama ginjal, kantong kemih, paru-paru, dan jantung
Ruang atas dingin
* Gelisah
* Nafas pendek
* Suara lemah

Ruang atas panas
* Dada sesak
* Dahi berkeringat
* Tenggorokan bengkak

Ruang Tengah Dingin
* Sakit perut, Diare
* Usus berbunyi,Kembung
* Suka ditekan

Ruang Tengah Panas
* Perut kembung
* Muntah-muntah
* Gangguan pencernaan

MARAH
Kemarahan tanda adanya halangan dalam Organ Hati .
Fisik maupun Psikis, Marah mempunyai sifat positif maupun negatif, tergantung memerankannya.
Penyakit hipertensi, pendarahan otak/stroke, berteriak-teriak, menjerit, menangis, histeris, dapat melakukan pembunuhan atau bunuh diri dalam keadaan terdesak.
“Orang yang terbaik adalah orang yang dapat menahan amarahnya”
SEDIH
Kesedihan merusak Paru-paru, fungsi regenerasi energi juga terganggu, maka kesedihan berlarut akan menyebabkan tubuh banyak kehilangan tenaga.
Darah tidak mendistribusikan nutrien, zat asam keseluruh tubuh, penurunan drastis.
Kesedihan melampaui batas akan menyebabkan depresi, hilang semangat, mengurangi energi paru-paru.
Hal yang dirasakan : nafas pendek, batuk kering, dada terasa penuh, juga mengakibatkan tubuh mudah terserang patogen luar.
TERKEJUT
Terkejut yang berlebihan melukai Ginjal dan Jantung. Mudah terkejut disebabkan oleh fungsi Jantung yang lemah.
Kaget yang datang mendadak dapat mengakibatkan fungsi energi menjadi kacau, hilangnya keseimbangan antara energi dan darah di jantung
Hal yang dirasakan : bingung, tidak tenang, menimbulkan kelainan jiwa, Jantung akan berdebar lebih kencang, cepat sehingga beban Jantung akan berlebihan.
GEMBIRA
Gembira adalah emosi yang positif, ungkapan kebahagiaan, dapat mengendurkan ketegangan, melancarkan peredaran darah.
Jika terjadi tiba-tiba dan berlebih dapat membakar fungsi psikis dan fisiologi , akan menghabiskan vitalitas dan energi Jantung, yang menguasai semangat.
Tak mampu mengendalikan diri dari kegembiraan yang meluap-luap, tidak dapat tidur dll, dapat merusak keseimbangan energi Ginjal, Jantung dan Paru-paru, dapat menyebabkan kematian mendadak.
TAKUT
Takut merupakan ketegangan mental, Takut adalah ungkapan gugup yang dipengaruhi Ginjal Bila berlarut-larut maka energi Ginjal akan lemah.
Takut berlebihan organ yang diserang terutama Ginjal dan Limpa, Ginjal menjadi tertekan dan lemah tidak dapat mengendalikan pengeluaran air seni dan terjadinya mencret tanpa disadari.
Hal yang dirasakan : orangnya menjadi sering kencing urine jernih diikuti diare sehingga akan banyak kehilangan cairan tubuh akibatnya menjadi lemah lunglai, daya pikir menurun, mudah lupa, mudah putus asa dan tidak bersemangat sehingga tidak berani menghadapi keadaan apa saja (phobia / gamang), malas belajar dll
PELAMUN/PEMIKIR
Pusat pengendalian hidup terletak pada pikiran, pikiran merupakan fungsional Jantung, jika melampaui batas akan mengganggu limpa.
Kacau pikirannya, obsesif, kecemasan, pikiran kalut dll. merusak Limpa,fungsi transportasi, pencernaan dan mengendalikan fungsi gerakan otot-otot.
lemah dan ingin berbaring terus akibat sel tonus sel-sel otot menjadi kendur.
Hal yang dirasakan : Gangguan pencernaan, tak nafsu makan, diare, rasa berat , perut kembung, kepala terasa berat dan nyeri kepala karena tenaga ada di pusat pikiran / otak ikut penuh
KHAWATIR
Keadaan khawatir terjadi gangguan peredaran darah yaitu perjalanannya menjadi lambat, khawatir berlebihan maka perjalanan darah jadi terhenti, tersumbat tak dapat mengalir lagi, akan melukai Paru-paru dan limpa,
Kekuatiran yang berkepanjangan dapat mengakibatkan Jantung terlalu membara, timbul gejala tidak dapat tidur, jantung berdebar-debar dan banyak curiga.
Hal yang dirasakan : nyeri hipokondrium, tidak nafsu makan dan perut kembung.